Nisluf Blog

Ilmu adalah Pengetahuan tetapi Pengetahuan belum tentu menjadi ilmu

Monday 29 August 2016

TIPS 10 PRINSIP KEDAMAIAN UNTUK HIDUPMU

No comments

10 Prinsip Kedamaian


1. Jangan mencampuri urusan orang lain, kecuali diminta
Banyak diantara kita mempunyai masalah karena terlalu mencampuri urusan orang lain.Kita melakukannya karena yakin bahwa cara kita adalah cara terbaik, logika kita adalah logika yang sempurna dan siapapun yang tidak sesuai dengan pemikiran kita harus dikritik dan ditunjukkan arah yang benar, arah kita.Pemikiran ini menyangkal keberadaan individu dan keberadaan Tuhan. Tuhan menciptakan setiap kita dengan cara yang unik. Tidak ada dua manusia yang berpikir persis satu sama lain. Setiap pria/wanita bertindak sesuai yang mereka inginkan karena memang Tuhan membentuknya demikian. Uruslah urusan kita sendiri dan tetaplah dalam kedamaian. Jika diminta barulah kita membantu.....

2. Maafkan dan Lupakan:
Ini adalah hal paling berpengaruh besar dalam kedamaian hati dan pikiran kita. Kita selalu membangun perasaan sakit hati kepada orang yang membuat gara-gara atau menyakiti kita. Kita memelihara keluhan. Pada gilirannya ini akan menyebabkan kita kurang tidur, menyebabkan sakit maag & tekanan darah tinggi. Luka ini hanya terjadi satu kali, tapi efeknya bisa berlangsung sepanjang masa karena kita selalu mengingatnya. Buanglah kebiasaan buruk ini. Hidup terlalu singkat dan terlalu berarti untuk dihabiskan dengan hal-hal seperti itu. Maafkan, Lupakan lalu bergeraklah maju. Kasih itu berkembang dari memberi dan memaafkan.

3. Jangan mengejar Pengakuan
Dunia ini penuh dengan orang egois. Mereka jarang memuji seseorang tanpa maksud tertentu. Mereka mungkin memuji anda hari ini karena anda berkuasa, tapi segera setelah anda tidak berkuasa lagi, mereka akan melupakan apa yang sudah anda raih dan mulai mencari kesalahan anda. Mengapa kita harus membunuh diri kita sendiri dengan mencari pengakuan dari orang semacam itu? Pengakuan dari mereka tidaklah layak untuk dijadikan alasan kita sakit hati. Kerjakanlah tugas kita dengan ber-etika dan tulus, tidak mengejar pengakuan

4. Jangan iri kepada orang lain
Kita semua tentunya pernah mengalami betapa rasa iri dapat mengganggu kedamaian hati dan pikiran kita. Anda mengetahui bahwa anda bekerja lebih keras dari rekan anda di kantor, tapi seringkali merekalah yang mendapatkan promosi, anda tidak. Anda memulai bisnis beberapa tahun yang lalu, tapi anda tidak sesukses tetangga sebelah yang bisnisnya baru satu tahun. Begitu banyak contoh seperti ini dalam kehidupan sehari-hari. Haruskah kita iri? Tidak, Ingatlah bahwa kehidupan seseorang ditentukan oleh Yang Maha Kuasa, yang mana sekarang sudah menjadi kenyataan. Jika kita ditentukan untuk jadi kaya, tidak ada sesuatupun di dunia yang bisa menghentikan kita. Jika kita tidak ditentukan demikian, tidak seorangpun dapat menolong kita. Tidak ada sesuatu apapun yang kita dapatkan dari menyalahkan orang lain untuk ketidak-beruntungan kita. Iri tidak membuat kita kemana-mana, rasa iri hanya membuat kita kehilangan rasa damai di hati.
Berdoalah dan memohon kepada Tuhan agar dibukakan pintu dan jalan yang baik untuk kita. Jika Tuhan sudah membuka pintu, siapakah yang dapat menutupnya?

5. Sesuaikan diri kita sesuai dengan lingkungan yang berlaku (sampai batas tertentu)
Jika kita ingin merubah lingkungan seorang diri, besar kemungkinan kita akan gagal. Sebaliknya, sesuaikanlah diri kita untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan. Ketika melakukan ini, meskipun lingkungannya kurang bersahabat dengan kita, akan terjadi perubahan secara misterius menuju kedamaian dan lebih menyenangkan.
Ini memang tidak mudah dan mungkin menyakitkan, tapi tetaplah pada jalan kebaikan dan kebenaran, kebaikanlah yang akan menang pada akhirnya.
Tambahan: satu hal penting lainnya adalah kita harus memutuskan, apakah kita memang perlu menyesuaikan diri dengan lingkungan itu, ataukah justru meninggalkannya sama sekali kalau memang tidak sesuai dengan kebaikan dan kebenaran.

6. Bertahanlah jika belum mendapat pemulihan.
Inilah cara terbaik merubah ketidak-beruntungan menjadi keuntungan. Setiap hari kita menghadapi berbagai ketidakpastian, sakit-penyakit, musibah dan kecelakaan yang diluar kendali kita. Jika kita tidak dapat mengontrol atau merubahnya, kita harus belajar untuk mengatasi berbagai hal-hal ini. Kita harus belajar untuk bertahan dengan tidak berduka. Percayalah pada diri sendiri dan kita akan memperoleh kesabaran, kekuatan batin dan iman. Dan jangan lupa berdoa, percayalah bahwa Tuhan tidak memberikan ujian melebihi kekuatan seseorang untuk menanggungnya.

7. Jangan menggigit lebih dari yang bisa kita kunyah
Ungkapan diatas sebaiknya kita ingat-ingat terus. Kita seringkali ingin menanggung tanggung jawab lebih berat dari yang bisa kita tanggung. Hal ini untuk memuaskan ego kita. Ketahuilah batas-batas kemampuan kita. Mengapa harus memuat beban tambahan yang membuat hidup tidak tenteram dan banyak kekuatiran? Kita tidak bisa mendapatkan kedamaian batin dengan memperluas kegiatan di luar diri kita. Kurangilah ikatan dengan materi, dan lebih banyaklah meluangkan waktu dalam doa, introspeksi dan meditasi. Hal ini akan mengurangi pikiran-pikiran yang membuat seakan-akan kita tidak pernah istirahat. Pikiran dan hati yang tenang akan menghasilkan pikiran dan hati yang damai.

8. Ber-meditasilah secara teratur
Meditasi menenangkan pikiran dan menyingkirkan pikiran-pikiran yang mengganggu. Ini adalah keadaan tertinggi dari kedamaian pikiran. Cobalah dan alami sendiri. Jika kita bermeditasi secara teratur setengah jam sehari, pikiran dan hati kita akan menjadi lebih tenang dalam dua puluh tiga setengah jam sisanya. Pikiran dan hati kita menjadi tidak mudah terganggu seperti sebelumnya. Kita akan makin mendapat manfaat jika kita meningkatkan waktu untuk meditasi secara teratur. Kita mungkin akan berpikir hal ini bisa mengganggu pekerjaan kita sehari-hari. Justru sebaliknya, hal ini akan meningkatkan efisiensi dan kita akan bisa memproduksi hasil yang lebih baik dalam waktu yang lebih singkat.

9. Jangan biarkan pikiran dan hati kita kosong
Pikiran dan hati yang kosong merupakan makan empuk bagi iblis. Semua aksi jahat selalu dimulai dari pikiran dan hati yang kosong. Jagalah agar pikiran dan hati kita selalu terisi dengan hal-hal positif, hal-hal yang bermanfaat. Aktiflah melakukan kesukaan kita. Mengerjakan sesuatu yang menarik bagi kita. Kadang kita harus memilih mana yang lebih kita utamakan: uang ataukah kedamaian hati. Hobby kita, kerja sosial atau pelayanan, tidak selalu menghasilkan uang bagi kita, tapi kita akan merasakan kedamaian dan kemajuan. Bahkan saat kita sedang beristirahat secara fisik, selalu lah menjaga pikiran dan hati kita dengan selalu mengingat nama Tuhan

10. Jangan menunda dan jangan pernah menyesal
Jangan membuang waktu dengan selalu bertanya-tanya “Haruskah saya atau Tidak haruskah saya?”. Berhari-hari, berbulan-bulan dan bertahun-tahun waktu mungkin terbuang untuk debat mental yang melelahkan itu. Kita tidak merencanakan dengan SEMPURNA karena kita TIDAK MUNGKIN mengantisipasi SEMUA yang akan terjadi di masa depan. Hargailah waktu yang ada dan kerjakan apa yang mungkin dilakukan saat ini. Tidak masalah jika mengalami kegagalan. Kita dapat belajar dari kegagalan itu dan meraih sukses di kesempatan berikutnya. Duduk dan berkhawatir tidak akan membuat kita kemana-mana. Belajarlah dari kesalahan kita, tapi tidak terus merenungi masa lalu.
Jangan menyesali yang sudah terjadi. Apapun yang sudah terjadi, memang sudah seharusnya terjadi seperti itu. Masa lalu tidak bisa diubah lagi, yang bisa kita lakukan adalah melakukan sesuatu untuk SAAT INI, menuju masa depan yang lebih baik.

Sumber : Line

Thursday 18 August 2016

MENGANDUNG SALMONELA DAN FILTHY, AS TOLAK 46 KONTAINER TUNA INDONESIA

No comments
Hendra Sugandhi Sekretaris Jenderal Asosiasi Tuna Indonesia (Astuin) menyebutkan, dari Januari sampai Juni 2016, sudah ada sekitar 46 kontainer tuna dari Indonesia yang dikembalikan. Alasannya, berdasarkan uji laboratorium otoritas Amerika Serikat, ikan tuna itu dinyatakan mengandung salmonela dan filthy.
"Kerugiannya cukup besar. Sebab, rata-rata satu kontainer setara dengan Rp 2 miliar," katanya. Bila dihitung, total kerugian para eksportir ikan sekitar Rp 92 miliar.
Selama ini tuna Indonesia diminati pembeli dari luar negeri. Selain ke Jepang, Taiwan, dan Singapura, tahun lalu, ekspor tuna Indonesia ke AS juga meningkat.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat, ekspor tuna ke AS pada periode Januari-Agustus 2015 meningkat 7,73% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, Astuin telah berkomunikasi dengan KKP serta Kementerian Perdagangan (Kemdag). Hendra menyatakan, sampai saat ini, belum ada respon dari pemerintah.
Hendra berharap pemerintah dapat berkomunikasi dengan Pemerintah AS terkait uji laboratorium produk perikanan, supaya ada kesamaan standar dan tidak terjadi penolakan lagi.
Tahun ini, pemerintah AS memang cukup fokus menangani isu kesehatan. Saat ini, mereka sedang membahas skema SIMP yang mengatur terkait pengetatan pengawasan produk impor perikanan.
Rencananya, otoritas AS akan mewajibkan seluruh eksportir ikan yang akan memasok ikan ke AS mengantongi sertifikasi dan transparansi rantai pasok produk dari hulu hingga hilir, baik jenis ikan tangkap maupun budidaya.
SUMBER : kontan.co.id