Nisluf Blog

Ilmu adalah Pengetahuan tetapi Pengetahuan belum tentu menjadi ilmu

Sunday 30 December 2018

TAHUKAH KAMU METODE BELAJAR DAN MEMAHAMI AQIDAH DENGAN BENAR ??

No comments

Pernah ngak sih sobat bertanya - tanya aqidah yang benar itu seperti apa? Trus gimana sih cara mengkaji dan memahami aqidah dengan benar?

Nah.. sekarang kita harus tahu dulu nih  apa sih aqidah itu?

Aqidah/ tauhid adalah hal yang paling penting dalam kehidupan manusia, terlebih untuk kaum muslimin. Keutamaannya adalah mengetahui tujuan penciptamaan manusia dan jin, para Rasul tidak diutus oleh Allah melainkan untuk mendakwakan aqidah yang benar, dan hanya dengan aqidah yang benarlah kebahagian dunia akhirat akan diraih.

So sudah seharusnya kan, kita sebagai seorang muslim harus memperhatikannya dengan penuh perhatian dibanding yang lain.

Nah... agar aqidah terjamin kebenaran dan kemurniannya, hendaknya ketika mengambil dan mengkaji dan memahami menggunakan metode/kaidah dibawah ini :

1. Sumber aqidah yang benar adalah Al-Qur’an dan sunnah yang shahih (seluruh perawi dapat diterima), serta ijmak para sahabat radhiyallahu ‘anhum.

“Tentang sesuatu pun apapun kamu berselisih, maka putusannya (terserah) kepada Allah”. (QS. Asy-Syura:10)

“Apapun yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah”. (QS.Al-Hasyr:7)

“Dan barang siapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya dan justru menikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, maka Kami akan membiarkannya leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu, dan Kami akan memasukkannya ke dalam Jahanam, dam Jahanam itu tempat kembali yang terburuk”. (QS. An-Nisa:115)

Nah.. ketiga pokok di atas akan menjadi sumber aqidah yang benar bilamana disertai dengan rasa pengagungan dan ketundukan mutlak terhadap nash-nash   yang terkandung didalamnya.

2.    Setiap hadist yang shahih wajib diterima dan diamalkan. 

Karena hadist shahih memiliki kedudukan yang sama dengan Al-Qur’an, hal ini telah ditegaskan oleh Rasululllah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam sabdanya :

“Ingatlah, sesungguhnya aku telah diberi Al-Qur’an dan yang semisalnya (hadist) bersamanya”. (HR. Ahmad, shahih)

Oleh karenanya itu, hadist shahih adalah sumber aqidah setelah Al-Qur’an, selain itu juga berfungsi sebagai penjelas untuk Al-Qur’an. 

Allah Subhanahu wata’ala berfirman :

“Dan kami turunkan kepadamu adz-dzikir (sunnah) agar kamu menjelaskan kepada manusia apa-apa yang diturunkan kepada mereka, dan agar mereka berpikir”
. (QS. An-Nahl:44).

Ketika Al-Qur’an menyebutkan sebuah perkara secara umum, maka penjelasan dan perinciannya ada dalam sunnah (hadits) yang shahih. Adapun hadist yang lemah (dha’if), maka tidak bisa menjadi sumber dalam aqidah dan perkara agama secara umum.

3.  Memahami ayat dan hadist shahih tentang aqidah dengan benar .

yaitu dengan tidak mengubah makna ayat atau hadist dari makna lahirnya, dan bila makna lahirnya tidak jelas, maka sebaiknya merujuk kepada ayat lain, hadist lain, atau pemahaman para salafus shalih (sahabat, tabi’in dan tabi’ut tabi’in) serta para ulama yang mengikuti jejak mereka dalam masalah aqidah.

Imam Syafif’i berkata, “Al-Qur’an tidaklah diturunkan kecuali dengan bahasa Arab, karenanya orang yang tidak memahami luasnya bahasa Arab, maka ia tidak akan mampu menjelaskan ilmu yang terkandung di dalam kalimat-kalimat al-Qur’an dengan banyak ragamnya. Orang yang menguasai bahasa Arab tidak akan merasakan kesamaran yang dialami oleh orang yang tidak memahami bahasa Arab.”

Selain ketiga kaidah diatas,  kaidah dibawah ini juga penting untuk diperhatikan :

1.  Segala hal yang berkaitan dengan aqidah telah dijelaskan oleh al-Qur’an dan sunnah.

2. Berserah diri sepenuhnya kepada Allah Subhanahu wata’ala dan RasulNya, serta tidak menyanggah al-Qur’an atau hadist dengan alasan qiyas, perasaan atau pendapat ulama.

3. Akal yang sehat pasti sesuai dengan al-Qur’an dam sunnah yang shahih.

4. Jauhi debat kusir dalam masalah agama, karena debat kusir dalam agama sangat tercela, apalagi dalam perkara-perkara yang tidak diketahui. Bila harus berdebat maka berdebat dengan cara yang baik, serta menahan diri dari perkara-perkara yang tidak diketahui hakikatnya, yaitu dengan cara menyerahkannya kepada Allah Subhanahu wata’ala.

Nah.. metode-metode diatas bila digunakan secara baik, maka akan sangat membantu kita dalam mencari dan mengkaji aqidah/tauhid yang benar sekaligus menjaga dari penyimpangan dan kesalahan. 

Wallahu a'lam..

Sumber : dirangkum dari buku "SERIAL DASAR-DASAR ISLAM Menjaga Aqidah, Beribadah sesuai Fiqih, dan Berhias dengan Akhlak". Oleh : Tim Ilmiah Indonesia Community Care Center. Hal:2-5.

Thursday 27 December 2018

INI NIH 3 ILMU YANG WAJIB DIPELAJARI !!

No comments


Terkadang kita bermalas-malasan untuk mencari tahu apa yang seharusnya kita tahu. 

Yaaah... menuntut ilmu tak ada batasnya, bahkan itu menjadi kewajiban bagi setiap muslim

Namun, 3 ilmu berikut ini merupakan ilmu yang mendasar dan membutuhkan guru untuk mempelajarinya tidak cukup hanya dengan membaca buku.

1. ILMU TAUHID

adalah ilmu tentang keesaan Tuhan dan apa saja yang harus kita yakini sebagai seorang mukmin. Ilmu Tauhid berisi masalah-masalah yang berkenaan dengan rukun iman yang wajib dipenuhi dan ditunaikan.

2. ILMU FIKIH

adalah ilmu tentang segala aturan ibadah dan syariat Islam. Bagaimana shalat biar sah, bagaimana cara berwudhu yang benar, apa saja hal-hal yang membatalkan puasa, bagaimana tata cara dan aturan berzakat dan hal-hal lainnya seputar pelaksanaa ritual ibadah dalam Islam.

3. ILMU AKHLAK DAN TASAWWUF

Akhlak adalah perwujudan keimanan seseorang dalam konteks hubungan horizontal dengan manusia lainnya. Sedangkan tasawwuf membantu dan melatih untuk benar-benar merasakan kehadiran Allah Ta'ala.

ketiga ilmu diatas wajib untuk kita cari dan pelajari agar apa yang kita lakukan benar-benar kita tahu dasarnya mengapa kita melakukan itu. 

Nah, itulah mengapa menutut ilmu wajib bagi setiap muslim.

Semoga kita diberi kemudahan dalam menuntut ilmu. Aamiin

Semoga bermanfaat, Wallahu a'lam...

Sumber bacaan :

instagram beranihijrahmuslimah

TAK ADA YANG TAK MUNGKIN

No comments

Apakah kalian benar-benar percaya bahwa tak ada yang tak mungkin? Coba buktikan jika memang benar begitu..

Yaaah.. benar-benar melelahkan, meskipun memang benar tak ada yang tak mungkin, bukan? ....

ya ya ya bagi mereka yang memiliki harapan akan mengiyakan, tapi bagi mereka yang berputus asa akan mengatakan segalanya mustahil.

Apa yang bisa kita lakukan ketika mengetahuinya?

Ketika semuanya mengatakan tidak ada yang bisa kita lakukan, dan itu membuatku kesal. Bagiku tak ada yang bisa dilakukan oleh mereka yang melarikan diri dari masalahnya.

Pikirkan bagaimana jika tak bisa melarikan diri lagi?

Meskipun memang kita perlu melarikan diri untuk memberikan pelajaran bagi diri sendiri.

Semua akan baik – baik saja, jangan kehilangan semangat begitu saja, tetaplah berdiri apapun yang terjadi.

Jangan meremehkan diri sendiri. Ini pertama kalinya bagiku untuk menghapus semua mimpi. Tentu tidak apa-apa karena  tanpa sebuah mimpi kau bisa menjadi apapun yang kau mau.

Pada awalnya memang terlihat mustahil,mustahil karena kita cenderung lebih melihat dari pada bertindak. Kau bisa kalau kau mencoba.

Sering kali aku mendengar omelan-omelan yang membuat  mereka menyerah tanpa melakukan apapun, kau tahu? Itu yang membuat mereka menyesalinya suatu hari nanti.

“Atau apakah manusia akan mendapatkan segala yang dicita-citakannya?”

“Tidak, maka milik Allah-lah kehidupan akhirat dan kehidupan dunia”

(QS. An-Najm 53:24-25)

Jelas bukan, meski tak ada yang tak mungkin tapi kita harus tahu diri bahwa sebesar usaha kita dan sekeras apapun yang kita lakukan kembalikan hasilnya kepada Takdir Tuhan atas diri kita.

Itu akan membuat kita lebih tenang dalam menjalani apapun meskipun gagal berulang kali.

“Bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya” (QS. An- Najm 53:39)

Ketika berusaha dengan sesuatu coba mendesain tindakan kita apakah sudah berada dalam jalan sesuai peta dari Tuhan?

Atau jangan-jangan kita sering melakukan apa yang kita suka tanpa memperhatikan akibat apa yang akan kita terima entah itu didunia atau diakhirat.

Wallahu a’lam..

Sumber : Inspirasi pesan moral dari film Jepang live action “Gin No Saji”

Monday 24 December 2018

AYUK....COBA 5 AKTIVITAS INI KETIKA LIBUR TAHUN BARU !!

No comments



Ada yang kebingungan Tahun baru mau ngapain? (hiihhihi kalau ia berarti kita sama dong)

Tapi kalau dipikir-pikir banyak loh aktivitas yang bermanfaat yang bisa kita lakukan..

1.  BERTANI

Suka dengan tanaman? Jika ia mengapa tidak mencoba untuk mulai bercocok tanam...

Eiiits... tak usah pake acara pulang kampung kalau memang mau niat berhemat, cukup lakuin aja di halaman rumah sendiri, entah halaman rumah sempit atau luas manfaatkan aja selagi pot-pot, atau halaman bisa dimanfaatkan.

Nah.. tanaman yang bisa kalian tanam bisa tomat, chili (lombo), daun bawang, daun seledri, atau apapun deh ... suka-suka kalian sih ...

2. NONTON

Bagi kalian yang malas lakuin hal-hal yang menguras tenaga, ibarat pengen bermalas-malasan gitu deh,.. bisa kok kalian kerjaannya nonton aja sambil menikmati pergantian tahun baru.

Siapa bilang nonton tidak bermanfaat? ... apa yang kita nonton tentu akan selalu ada pesan moralnya loh...

3. PERAWATAN

Kalian yang menunggu libur karena pengen perawatan ... silahkan atuh lakuin saat liburan ini... mulai aja deh atur jadwal luluran, dan rencana perawatan lainnya ..

Lakukan perawatan karena tentu diri kita butuh diperhatikan juga.

4. JUALAN

Mau coba jualan ditahun baru? Mengapa tidak jualan apa yang kira-kira laris banget saat pergantian tahun baru.. itung – itung nambah dolar untuk isi dolar, atau untuk nambah uang panai.. ihihihi

5. TEKUNI HOBI

Saya yakin diantara kalian parti memiliki hobi yang berbeda-beda. Mengapa tidak untuk lebih menekuni hobi, atau mencari hobi baru yang bisa lebih mengekspor diri, atau yang bisa menambah penghasilan dan bermanfaat bagi sesama misalnya nih : hobi menulis kalian bisa bagi di blog (jadi blogger).

Yuuups.. itu 5 aktivitas yang bisa kalian lakukan ketika libur tahun baru.  so good luck ! ;)

Wallahu a'lam..

4 CARA AGAR HATI TAK PATAH LAGI..BERANI COBA ?

No comments

Sering merasakan patah hati? Sudah tau apa penyebabnya?

Mau tau bagaimana cara untuk tak patah hati lagi? Yukk ... kita coba bersama
 
Semoga 4 cara agar hati tak patah lagi dibawah ini bisa membantu kalian yang sering merasakan hati yang selalu patah ..


1. Yuk udah yah, jangan lagi banyak berharap. Jangan  terus mencari pembenaran. Jika sakit, akui saja.

Curahkan segala rasa meski itu menyakitkan, akui semuanya namun tempat terbaik untuk mengakui segalanya hanya kepada Sang Pemilik Rasa.

2. Mulai sekarang, simpanlah harapmu padaNya. Letakkan hati di dekatNya, dan jangan lagi tergoda dengan cinta selainNya.

Salah satu alasan mengapa kita sering merasakan patah hati,, karena cinta yang terbendung, yang tertanam, yang kira rasakan adalah cinta yang semu, terasa menyenangkan namun, akan berakhir menyakitkan dan melukai diri sendiri.

3. Cinta memang butuh pengorbanan. Tapi, perbedaan pengorbanan dan kebodohan hanya seutas benang, tipis sekali.

 
Saat semua mengenal cinta akan percaya dengan pribahasa ini “tai kucing rasa coklat”. Jelas tai kucing dan rasa coklat itu berbeda, yang menyamakan adalah warnanya. Pandailah dalam melihat cinta yang kita tanam dalam pot hati kita.

4. Percaya Suatu hari nanti akan datang seorang yang akan mengobati sedalam apapun goresan lukamu, sosok yang tulus dan erat menggenggam tanganmu dan memelukmu. Bersabarlah
 
The last... ambil kunci ini jangan buang jika belum menemukan pintu yang cocok. Kesabaran, menahan diri untuk tidak meletakkan rasa cinta kepada yang tak berhak mendapatkan cinta kita.


Sumber : bacaan di akun instagram (saya lupa nama akunnya) dengan pengeditan dan penambahan dari saya.


Wallahu a’lam...

Thursday 20 December 2018

MALAS BELAJAR ? YUK CEK 5 (LIMA) MOTIVASI INI !!

No comments


Pertanyaan yang biasa saja namun, tahukah Anda? Bahwa hal yang memotivasi kita melakukan sesuatu akan mempenggaruhi tindakan kita.

Hari ini saya mengajukan pertanyaan ini melalui status WA dan juga Group WA.. tentu jawaban dari pertanyaan diatas mewakili diri mereka sendiri sesuai dengan motivasi mereka sendiri..

Yuuuk cek beberapa motivasi berikut.. 

1. MAU BELAJAR ASAL ADA HADIAHNYA

Tak jarang kita menemui cara orang lain ini memotivasi diri mereka untuk bersemangat belajar. Mau belajar asal ada hadiahnya, nah... ini merupakan motivasi yang yaaah... bisa dibilang ketika tak diberi hadiah maka mereka akan malas untuk belajar.

Misalnya nih.. mau belajar tapi harus dibelikan mainan baru, atau hp baru.. atau bisa juga meminta uang. Waaah... kalau saya sih tambah semangat belajar wkkwkwkw....

2. BELAJAR KARENA TERDESAK BESOKNYA UJIAN

hayooo... apakah sobat termasuk salah satu dari sekian...sekian....sekian... dari mereka yang hanya mau belajar karena besok sudah kepepet ujian? 

Yah tak bisa kita pungkiri memang terkadang kita hanya mau belajar karena diri merasa perlu untuk belajar. Tapi, belajar saat terdesak akan membuat kita sulit menguasai apa yang kita pelajari loh.. so gimana ?

3. BELAJAR KARENA UJIANNYA LISAN

Baik lisan maupun tulisan sebenarnya memang harus belajar sih yah... tapi berdasarkan pengalaman mereka ujian lisan lebih membutuhkan persiapan yang lebih daripada ujian lisan, mengapa?

Katanya sih “kalau tulisan masih bisa nyontek ehhehehe... tapi kalau lisan yah ngak bisalah kan langsung bercuap cuap  gitu.. “

4. MALAS BELAJAR MAKA BELAJARLAH MALAS

Hayooooo.... ada yang memiliki motivasi yang sama dengan sobat saya yang satu ini? Kata dia sih “yaaah.. kalau malas belajar kita harus belajar malass”.

Maksudnya.. ketika malas belajar maka, kalian juga sudah mempelajari apa sebenarnya sih itu malas. Jadi intinya,, malas juga itu sebuah proses belajar, yaaah bisa dibilang sih belajar malas dalam artian mempelajari apa sih itu malas. Gitu lah kira-kira. So motivasi dia ketika malas belajar yaaah belajar malas. Hihihihi...

5. BELAJAR KARENA INGET KEDUA ORANG TUA

Nih jawaban dari sobat karib saya... motivasi dia ketika malas belajar sehingga jadi rajin adalah inget orang tua yang bersusah payah mencari duit buat kita untuk anak-anaknya mempunyai pendidikan yang tinggi. 

Dari kelima motivasi diatas kalian yang mana ?? 

semoga apapun motivasi kita untuk rajin belajar membuat ilmu yang kita pelajari bermanfaat bagi diri kita sendiri, dan juga bagi sesama yah.. kan menuntut ilmu wajib bagi setiap muslim.

Semoga bermanfaat yah... 

Wallahu a’lam...

Wednesday 12 December 2018

TENTANG HATI (ANTARA CINTA DAN RINDU)

No comments
 

Berbicara tentang hati tidak akan pernah terpisahkan dengan cinta dan rindu, bukan?

Tahukah sobat cinta dalam Islam itu seperti apa? punya batasan-batasan yang syar'i atau tidak?

Nah... untuk menjawab semua itu, saya merangkum kajian ini dari group WA kajian-kajian Islami yang saya ikuti, yukkk langsung saja kita simak bersama..

Siapa yang bilang cinta itu cenderung ke perzinahan, terus orang yang punya cinta memiliki akhlaq yang rendah, dan cinta itu suatu kekejian, bahkan dikaitkan dengan zina hati? 

Tahukah sobat anggapan seperti itu adalah salah.

Cinta dan rindu adalah sesuatu yang sudah dimiliki manusia dalam hati mereka. yaaah.. tentu saja mereka mengartikannya sesuai dengan apa yang mereka rasakan.

Cinta yaitu Al-Widaad yakni kecenderungan hati pada yang dicintai. itu termasuk amalan hati bukan amalan anggota badan atau zahir. Contohnya nih pernikahan, tidak akan bahagia dan berfaedah kecuali jika adanya cinta dan kasih sayang yang lahir dari hati-hati pasagan suami istri.

Nah.. kunci tumbuhnya kecintaan melalui pandangan. Oleh karena itu, Rasulullah menagnjurkan kepada orang yang meminang untuk melihat pada yang dipinang agar sampai pada kata sepakat dan cinta.

Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Nasa'i dari Mughirah bin Su'bah radhiyallahu anhu berkata :

"Aku telah meminang seorang wanita." Lalu Rasulullah bertanya kepadaku : "Apakah kamu telah melihatnya?" Aku berkata : "Belum." Maka beliau bersabda : " Maka lihatlah dia, karena sesungguhnya hal itu pada akhirnya akan lebih menambah kecocokan dan kasih sayang antara kalian berdua."

Tahukah sobat bahwa sesungguhnya kecenderungan seorang lelaki kepada wanita dan kecenderungan wanita kepada lelaki itu merupakan syahwat daripada syahwat-syahwat yang telah Allah Ta'ala hiasakan pada manusia dalam masalah cinta.

Artinya Allah Ta'ala menjadikan di dalam syahwat apa-apa yang menyebabkan hati lelaki itu cenderung pada wanita, sebagaimana firman Allah Ta'ala :

"Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang di ingini, yaitu wanita-wanita, anak-anak......-" (QS. Al-Imran:14)

Allah Ta'ala lah yang menghiasi bagi manusia cinta pada syahwat ini, maka manusia mencintainya dengan  cinta yang besar. Rasulullah bersabda :

"Diberi rasa cinta kepadaku dari dunia kalian : wanita dan wangi-wangian dan dijadikan penyejuk mataku dalam solat." (HR Ahmad, Nasa'i, Hakim, dan Baihaqi)

Nah,, sobat oleh karena itu pemahaman tentang cinta dalam Islam jangan kita nilai dari akhlak-akhlak wanita dan para lelaki yang rusak contohnya nih berdua-duaan di tempat-tempat yang sunyi,bercanda mesra, bermaksiat dengan berpegang teguh pada semboyan nama cinta Nauzubillah...

 Jika kita melihat dari cinta yang ada pada mereka yang rusak kahlaknya maka itu akan merusak juga pandangan kita tentang cinta yang telah diberikan Allah Ta'ala kepada manusia.
Cinta itu indah,, rasa rindupun indah.. jika cinta dan rasa rindu yang ada dalam hati dibingkai dengan bingkai ketakwaan kita kepada Allah Ta'ala yang telah memberikan cinta dan rindu itu dalam manusia.  

So semoga rasa cinta dan rindu yang kita rasakan ini lebih besar kepada Penciptanya dari pada makhluknya yah..

Semoga bermanfaat.. 

Wallahu a'lam..

Sumber Rangkuman Kajian: (perubahan sedikit)

 Tholabul'Ilmi oleh Ustadz : Mukhtar Azizi S.Pd.I

Tuesday 11 December 2018

PANDANGAN MATA YANG MEMATIKAN

No comments

Jika ada yang bertanya pandangan mata yang mematikan itu maksudanya apa yah? apakah benar ada pandangan yang berbahaya? 

Nah.. untuk menjawab itu saya merangkum penjelasan ini dari sebuah group online kajian-kajian Islami yang telah saya ikuti,, langsung saja mari kita simak bersama... 

Tahukah pandangan seperti apa yang mematikan? Sobat pernah mengalami tidak, ketika sakit namun ketika berobat kerumah sakit eeee dokternya bilang kamu tak sakit apa-apa? 

Penyakit  'Ain merupakan penyakit yang ditimbulkan oleh orang yang hasad melalui matanya saat dia takjub terhadap seseorang. Loh kok bisa?

Yaaaah... bisa saja karena penyakit ini muncul ketika seseorang melihat nikmat yang ada pada orang lain, lalu dirinya takjub dan tidak menyebut nama Allah seperti mengucapkan:

 'Maasya Allah', 

'Subhaanallah laa quwwata illaa billah'

serta tidak mendoakan keberkahan padanya seperti mengucapkan 'Barakallah fiik'.

Yuuukk.. mari kenali macam-macam dari penyakit 'Ain ini :

1. 'Ain Mu'jibah

yaitu seseorang memandang sesuatu yang menakjubkan dan tidak menyebut nama Allah padanya kemudian mengngkapkan kalimat yang menunjukkan sangat takjubnya.

2. 'Ain Muta'ajjibah

yaitu seseorang memandang sesuatu atau seseorang atau sutu keadaannya yang membuat dirinya tercengang namun dia tidak menyebut nama Allah disana.

misalnya nih : seseorang melihat orang yang sangat gemuk atau kurus, lalu dia tercengang melihatnya, dan mengungkapkan kata-kata yang menunjukkan keheranan atau melihatnya dengan pandangan yang berbeda dari biasanya.

3. 'Ain Haasidah 

'ain ini yang paling berbahaya karena bahayanya yang lebih besar dan pelakunya pun dengki atau hasad kepada orang lain.

contohnya nih ketika melihat kenikmatakn yang ada pada orang lain, ia pun dengki dan berkeinginan agar itu hilang dari orang lain itu.

'Ain dapat menimpa kita sekalipun dari orang yang tidak kita kenal ketika bertemu dalam kesempatan tertentu, lalu ia takjub dengan penampilan  kita, pakaian, keelokan anak-anak kita, dan sebagainya.

'Ain disebabkan pandangan dan hati, sedangkan hasad disebabkan hati dan jiwa, meskipun begitu perlu kita ketahui keduanya merupakan energi negatif.

'Ain bisa muncul dari orang yang saleh sebagaimana yang terjadi pada Amir bin Ra'biah radhiyallahu anhu saat menimpakan 'ain kepada Sahl bin Hunaif radhiyallahu anhu.

'Ain juga bisa ditimpakan oleh jin. Dari Abu Sa'id Al Khudriy radhiyallahu'anhu ia berkata :

"Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam meminta perlindungan dari pandangan 'ain oleh jin, lalu dari pandangan 'ain oleh manusia, namun setelah turun dua surah mu'awwidzatain (surah Al-Falaq dan An-Naas), maka Beliau berpegang dengan keduanya dan meninggalkan selainnya".

(HR. Tirnidzi dan Ibnu Majah, dishahihkan oleh Al Albani)

Dari Ummu Salamah radhiyallahu anha bahwa Nabi Shallallahu alaihi wa sallam melihat di rumahnya seorang anak perempuan yang diwajahnya ada bagian yang hitam, maka beliu bersabda :

"Ruqyalah dia, karena padanya ada bekas 'ain dari jin".

Nah.. berdasarkan kedua hadist ini mka, 'ain bisa ditimpakan oleh jin maupun manusia. Oleh karena itu, hendaklah kita sebagai seorang muslim menyebut nama Allah saat melepas pakaian, memandang di cermin, atau melakukan suatu pekerjaan agar kita terhindar dari gangguan jin.



Wallahu a'lam...


Sumber kajian :

Kajian Islami dari : Tholabul'ilmi group online WA

Sumber gambar : Nahimunkar.org

Monday 10 December 2018

AKU DILANDA KERINDUAN

No comments

Seperti hari biasa aku melakukan aktivitas ketika bangun dari tidur, hari itu ada sesuatu yang terjadi kakiku melangkah menuju kerumah saudara yang tak begitu jauh dari rumahku. Memulai percakapan sore dan terus berlanjut sambil berjalan untuk melihat suasana sore dipantai dekat rumah.

Kami tak merencanakannya, kami hanya menginginkannya untuk melihat pemandangan lautan yang mulai samar dari penglihatanku. Berjalan sampai dekat dermaga, dari kejauhan aku bisa merasakan hawa kehadirannya.

Entah jauuh dari pandanganku, aku terus melihatnya meski ia membalikkan badannya, mungkin ia juga merasakan aku ada disana. Sekilas melihatnya membuat rasa rindu itu datang kembali. Lama kami tak bercengkrama lagi, bercanda dan saling bertengkar. “aahhhh....” kenangan yang seharusnya ku lupakan kini terbayang kembali.

Masa lalu yang membekas yah pikirku dalam hati ini, aku merindu lagi... tak ada tenaga lagi jika harus terus seperti ini.  Cara untuk meluapkannya hanya satu yaitu ku luapkan dalam selembar kertas bekas, ku tuliskan segalanya kembali sambil menguatkan diri bahwa ini tak seharusnya terjadi.

Aku dilanda kerinduan, bukankah itu menyakitkan? Tanyaku dalam hati. Sudah menjadi kebiasaanku untuk selalu bercengkrama dengan diriku sendiri. Terkadang mereka yang melihatku akan merasa aneh, namun sudah sering kali aku jelaskan bahwa itulah hal paling aku sukai, yaah... berbicara pada diriku sendiri.

2 hari berturut-turut aku ingin melihatnya lagi, perasaan merindu yang bergejolak membuatku mulai lemah kembali. Ku katakan berulang kali hingga aku merasakan letih dalam kesendirianku kali ini. “Sudahlah”... kataku sambil tersenyum. “Kuatkan dirimu, jangan menanggung beban kerinduan itu sendiri. Ingat kenangan itu dan teruslah melangkah untuk sesuatu yang menguatkan perasaanmu, dirimu berhak untuk dirindukan juga” kataku dalam keheningan.

Akan ku tarik sebuah kesimpulan kali ini, jika aku melihatnya lagi ku ingin tersenyum dan menyapanya, jika ia tetap memilih untuk tidak melihatku maka, harus ku lanjutkan langkahku tanpa menoleh melihatnya lagi. Itulah kenangan yang terkadang menarik rasa rindu datang kembali, namun aku salah jika masih merindukan seseorang yang tak menginginkanku, seseorang yang tak melihat rasa rinduku.

 Akan ku simpan setiap rasa yang ada dalam perasaan ini untuk sosok yang mau dan ingin merasakan apa yang ku rasa. 

Yaaah... ini keputusanku untuk lebih kuat dan lebih tegar dari masa galau akan kerinduan yang tak seharusnya.

Sumber : rasa pribadi

Wallahu a'lam..

ARTI SEBUAH TATAPAN

No comments


TATAPAN MENUNDUK

Aku tak menginginkan kehidupan yang mewah
 jika kau mampu membuatku menjadi sosok yang sederhana
Aku tak pernah membayangkan kebahagiaan
Tanpa memahami arti kesedihan

Kau tau itu, bukan?
Aku tak membutuhkan segalanya jika harus menjauh darimu
Kau tau itu, namun mengapa kau memilih untuk pergi dariku?
Kau mengatakan untuk selalu bersama namun, kini kita berpisah

Jelaskan jika kau ingin menjelaskan kepergianmu
Aku tak ingin mendengarkan kata tanpa tindakan
Kau buatku kecewa atas keputusanmu itu
Ego kita tak bisa saling memahami lagi

Meskipun kau sedih namun, kini aku menilaimu telah bebas
Kau senang ketika jauh dariku
Yah.. itulah yah ku nilai dari senyumanmu
Meski aku tak seutuhnya memahami maksud dari tatapan menunduk itu

By : nisluf


3 CARA INI BISA BUAT PERASAANMU DIMENGERTI OLEH SI DIA/MEREKA

No comments


Setiap orang menginginkan pasangan yang dapat mengerti mereka, bukan? Ingin dimengerti oleh keluarga, teman, dan lingkungan sekitar. 

Namun, banyak yang merasakan kekecewaan alias sakit hati karena apa yang mereka inginkan tak bisa dimengerti oleh pasangan mereka/orang lain. Berikut 3 cara ini bisa buat perasaanmu dimengerti si dia/mereka.

1.    KATAKAN

Banyak yang hanya memendam keinginan tanpa mengatakan keinginan itu, terutama dalam menjalin sebuah hubungan. Nah... apalagi hubungan itu merupakan hubungan yang serius kedepannya. Misal  : menginginkan si dia menjadi pendamping hidup dunia dan akhirat.

Tahukah bahwa keinginan yang tersirat hanya dalam hati tak dapat membuat seseorang mengerti. Hati seorang manusia hanya Tuhan yang tau, manusia tak akan tau itu, ingatlah kita bukan sedang berperan layak pemain sinetron yang dimana suara hati kita bisa terdengar oleh mereka.

So... katakan keinginanmu, agar mereka atau si dia bisa lebih mengertimu, biarkan mereka tau keinginan itu, jujur dengan perasaan sendiri lebih bisa melegakan entah hasilnya baik atau buruk akan ada kepuasan tersendiri jika apa yang kamu inginkan dimengerti oleh mereka atau si dia.

2.    JELASKAN

Nah... setelah katakan selanjutnya adalah jelaskan. Menjelaskan sesuatu apa yang kita inginkan akan membuat mereka atau si dia bisa lebih mengerti perasaanmu. Yah... walaupun ragu atau beranggapan dan berpikir  bahwa percuma menjelaskan karena terkadang sudah menjelaskan namun tak juga dipahami.

Tahukah bahwa bisa jadi penjelasan kita terlalu berbelit-belit atau terlalu menggunakan kata-kata yang mengandung makna ganda. Untuk itu ketika menjelaskan apa yang kamu katakan alangkah baiknya jelaskan maksud alias dasar atas perkataan yang tadi kamu katakan.

3.    TEGASKAN

Menegaskan sesuatu itu sangat perlu, karena beberapa orang dari mereka atau si dia bisa saja menganggap bahwa apa yang kita katakan dan jelaskan hanya sekedar ucapan tanpa makna, padahal nih itu sesutu yang penting karena menyangkut keinginan dan juga perasaan kita.

Oleh karena itu, ketika menyampaikan sesuatu yang mewakili keinginan kita, perasaan kita, tegaskan bahwa perkataan, penjelasan itu sangat penting untuk kita. Agar mereka yang mendengarkan perkataan dan penjelasan kita bisa lebih memahami dan mengerti perasaan kita. Hal ini bisa meminimalisir kekecewaan yang biasa kita rasakan karena memendam keinginan tanpa memberitahu kepada mereka atau si dia.

Demikian 3 tips diatas semoga bermanfaat....

So... katakan, jelaskan dan tegaskanlah apa yang diinginkan hatimu, apa yang kamu rasakan biasakan untuk lebih jujur dengan diri sendiri. Meski hasilnya menyakitkan atau kecewa namun, kita akan lebih kecewa jika tidak menjelaskan perasaan kita sendiri.

Wallahu a’lam..

Sumber inspirasi : pengalaman pribadi.

CERTAINTY AND UNCERTAINTY DALAM BAHASA INGGRIS

No comments


Sudah belajar bahasa Inggris hari ini? Yuuuk sama-sama kita pelajari ungkapan-ungkapan yang penting saat memberikan kepastian dan ketidak pastian dalam bahasa Inggris. 

Certainty and Uncertainty yang artinya kepastian dan ketidakpastian. Expressions of certainty shows that you are sure about something (ekspresi/ ungkapan kepastian tersebut menunjukkan bahwa kamu yakin dengan sesuatu). 

Nah.. to ask for certainty, you can use : (untuk bertanya atau meminta kepastian dari orang lain, maka kamu bisa gunakan ) :

-    Are you sure? (apakah kamu yakin?)

-    Is that true? (apakah itu benar/betul?)

-    Really? (benarkah?)

Sedangkan to express certainty you can use : (untuk merespon pertanyaan kepastian diatas kalian bisa gunakan :

-    I’m sure (saya yakin).

-    I’m certain about that. (saya yakin tentang itu).

-    I believe that’s true (saya percaya/ yakin itu benar/betul).

Selanjutnya... to ekspress uncertainty you can use : ( untuk mengungkapkan ketidakpastian kalian bisa gunakan :

-    I’m not sure (saya tidak yakin).

-    I’m not certain about that (saya tidak yakin tentang itu).

-    I doubt it (saya ragu dengan itu).

Ayooo sekarang kira perhatikan percakapan berikut ini :

A: What’s the watch made of? (jam tangan ini terbuat dari apa?)

B: Silver (perak).

A: Are you sure it’s made of silver ? ( Apakah kamu yakin ini terbuat dari perak?.

B: Probably. I’m not sure. (mungkin, saya tidak yakin).

A: But. Do you think Jenny will like it? (tapi, bagaimana pendapatmu, kira-kira jenny suka dengan jam tangan ini?

B: I’m sure she will love it (Saya yakin dia akan sangat menyukainya).

Nah.. dari penjelasan diatas kita bisa mengetahui saat bercakap-cakap dengan orang bule (orang asing ) atau siapa saja yang berkomunikasi dalam bahasa Inggris, ketika kita ingin bertanya atau meminta kepastian kita bisa menggunakan : are you sure? , Is that true? , dan really?. Sedangkan, untuk menanggapi pertanyaan itu ketika sebaliknya orang bule/asing, lokal siapa saja yang berkomunikasi dengan bahasa Inggris kita bisa menanggapinya dengan memberikan jawaban : I’m sure, I’m certain about that, I believe  that’s true.

 Dan yang terakhir adalah mengungkapkan atau memberikan ketidakpastian kita ucapkan :  I’m not sure, Im not certain about that. I doubt it.

Sekian ...semoga bermanfaat yah .. 

Wallahu a’lam.. 

Sumber Buku bacaan : 

Interactive English Junior high school. Oleh : Emalia Iragiliati S., Iswahyuni, Farida Ulfa, Maria Anunsiata M.I., dan Fitri Hariana O. Halaman : 8-9. Penerbit Yudistira.

JANGAN MENCARI TAHU APA YANG TIDAK BISA KITA KETAHUI

No comments


Ketika lahir ke dunia ini, setiap orang mulai melalui kehidupannya masing-masing. Membawa beban diatas pundaknya, sadarkah tanggungjawab kita ketika dilahirkan kedunia ini?

Sebagian memahami dan sebagian mengacuhkan perjanjian yang telah dibuat sebelum ia dikirim ke dunia yang penuh dengan hiruk pikuk kejadian yang membawa ujian .

Ada yang bertanya untuk apa kita ada di dunia ini? Mengapa dunia ini ada ? apa tujuan kita berada disini? Banyak pertanyaan bagi mereka yang penasaran dan ingin berpikir lebih jauh tentang kehidupan ini.

Tahukah sobat bahwa semua pertanyaan yang kalian tanyakan sudah terjawab ? khususnya yang beragama Islam, dalam kitab kita yang mulia Al-Qur’an segalanya  telah tertera. Alasan kita berada disini dan mengapa dunia ini ada, siapa penciptanya? Semuanya sudah terjawab.

”Dan tidaklah Aku menciptakan Jin dan Manusia kecuali hanya untuk beribadah kepada-Ku” 
(QS. Adzariyat : 54)

Tapi, entah mengapa masih banyak yang mencari dan terus mencari sampai membuat mereka kehilangan akal sendiri. Padahal jelas manusia memiliki batas pemikiran, intinya jangan mempertanyakan apa yang seharusnya tidak boleh dipertanyakan, jangan mencari tahu apa yang tidak bisa kita ketahui. Cukup berusaha melakukan kebaikan sebagai amal kita.

Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu” .

(QS Al Baqarah : 148)

"Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik[ dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan”

  (QS An Nahl : 97)

Cukup ketahui, pelajari dan pahami apa yang telah diberikan. Berhati-hatilah dengan godaan-godaan syaitan dan hawa nafsu kita sendiri.. terus melakukan amalan walau terkadang keimanan kita naik turun.

nah... bukan kah musuh terbesar bagi diri kita sndiri ada dalam diri kita? Yaitu hawa nafsu kita sendiri. Untuk itu kita dituntut untuk meredam itu semua dengan banyak-banyak berdzikir.

Wallahu a’lam...

Wednesday 5 December 2018

BAGAIMANA SIH PESTA/ACARA ADAT DALAM PANDANGAN ISLAM ??

No comments


Topik pembicaraan saya bersama teman kali ini tentang pesta adat di kampungnya. Berhubung masing-masing dari kami masih sangat kurang akan pengetahuan tentang topik ini, kami memilih untuk berbincang mengutarakan pendapat masing-masing kemudian mencari referensi agar pembahasan lebih berfaedah.

 Berbicara tentang adat maka, aspeknya akan luas hal ini menjadikarena akan sangat erat kaitannya dengan kebiasaan masyarakat, dan kebiasaan itu sulit untuk dihilangkan. Adat salah satu dari kepercayaan masyarakat yang dilakukan tanpa ada penjabarannya.

Nah.. bagaimana cara kita menyikapi acara adat yang sudah menjadi tradisi?

Berbicara tentang adat-istiadat (tradisi) bukan lagi sesuatu yang langka bagi masyarakat Indonesia. Dalam kamus besar bahasa Indonesia disebutkan bahwa istilah adat istiadat mengacu pada tata kelakuan yang kekal dan turun temurun dari generasi ke generasi lain sebagai warisan sehingga kuat integrasinya dengan pola-pola perilaku masyarakat (Kamus besar bahasa Indonesia,1988:5,6).

Adapun makna lainnya adat-istiadat disebut sebagai suatu hal yang dilakukan berulang-ulang secara terus menerus hingga akhirnya melekat, dipikirkan dan dipahami oleh setiap orang tanpa perlu penjabaran. Di dalam adat-istiadat itulah kita akan menemukan tiga wujud kebudayaan sebagaimana dijelaskan oleh pakar kebudayaan Koentjaraningrat dalam bukunya; pertama wujud kebudayaan sebagai ide, gagasan, nilai atau norma. Kedua, wujud kebudayaan sebagai aktivitas atau pola tindakan manusia dalam masyarakat. Ketiga, wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia.

Adanya syariat tidak berupaya menghapuskan tradisi/adat –istiadat, Islam menyaringi tradisi tersebut agar setiap nilai-nilai yang dianut dan diaktualisasikan oleh masyarakat setempat tidak bertolakbelakang dengan Syariat. Sebab tradisi yang dilakukan oleh setiap suku bangsa yang nota bene beragama Islam tidak boleh menyelisihi syariat. Karena kedudukan akal tidak akan pernah lebih utama dibandingkan wahyu Allah Ta’ala. Inilah pemahaman yang esensi lagi krusial yang harus dimiliki oleh setiap Muslim.

Keyakinan Islam sebagai agama universal dan mengatur segala sendi-sendi kehidupan bukan hanya pada hubungan transendental antara hamba dan Pencipta tetapi juga aspek hidup lainnya seperti ekonomi, sosial, budaya, politik dan lain sebagainya. Kadangkala pemahaman parsial inilah yang masih diyakini oleh ummat Islam. Oleh karena itu, sikap syariat Islam terhadap adat-istiadat senantiasa mendahulukan dalil-dalil dalam Al-Qur’an dan Hadist dibanding adat atau tradisi.


وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا مُّبِينًا [٣٣:٣٦]

“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukminah, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan lain tentang urusan mereka. Dan barang siapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya dia telah tersesat, sesat yang nyata.” (QS.Al-Ahzab:36)

kita dapat mengetahui bahwa Islam membiarkan beberapa adat kebiasaan manusia yang tidak bertentangan dengan syariat dan adab-adab Islam atau sejalan dengannya. Oleh karena itu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak menghapus seluruh adat dan budaya masyarakat Arab yang ada sebelum datangnya Islam. Akan tetapi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang budaya-budaya yang mengandung unsur syirik, seperti pemujaan terhadap leluhur dan nenek moyang, dan budaya-budaya yang bertentangan dengan adab-adab Islami. 

Jadi, selama adat dan budaya itu tidak bertentangan dengan ajaran Islam, silakan melakukannya. Namun jika bertentangan dengan ajaran Islam, seperti memamerkan aurat pada sebagian pakaian adat daerah, atau budaya itu berbau syirik atau memiliki asal-usul ritual syirik dan pemujaan atau penyembahan kepada dewa-dewa atau tuhan-tuhan selain Allah, maka budaya seperti itu hukumnya haram.

Oleh karena itu, hendaklah kaum muslimin secara cermat meneliti asal usulnya, apakah budaya itu mengandung unsur yang dilarang dalam agama atau tidak?

 Sebab, kita harus menjadikan syariat Islam sebagai barometernya, bukan sebaliknya. Karena sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Rasulullah, dan sebenar-benar pedoman adalah pedoman para salaf.



Sumber utama :

Al Wajiz Fi Idhahi Qawaid Al-Fiqh Al Kulliyyah, Oleh Dr.Muhammad Shidqi Al Burnu 276.

Koentjaraningrat. 1987. Sejarah Teori Antropologi I. Jakarta: UI Press

Miftah Dar As Sa’adah oleh Ibnul Qayyim 2/14

Sumber web : (diakses pada Sabtu, 17 Nopember 2018

http://wahdah.or.id/menyikapi-tradisi-adat-istiadat-dalam-perspektif-islam/

Read more https://almanhaj.or.id/2643-pandangan-islam-terhadap-kebudayaan.html


Wallahu a’lam...

Wednesday 28 November 2018

APA BAHASA CINTA PASANGAN ANDA?

1 comment


Setiap pasangan tentu ingin dicintai dengan sepenuh hati, namun tak bisa kita pungkiri banyak pula pasangan yang merasa bahwa ia tidak dicintai. Banyak terjadi perceraian karena hal ini dan juga dengan alasan ekonomi, kekerasan, selingkuh, dan lain sebagainya.

Nah terus mengapa ada suami atau istri yang merasa tidak dicintai oleh pasangannya, padahal nih pasangannya sudah merasa  mencintainya dengan sepenuh hati. Ada apa gerangan? Kesalahpahaman ini yang sering kita temui, bukan? Jadi, kenapa itu bisa terjadi? Jawabannya adalah karena ia dicintai dengan bahasa cinta yang bukan miliknya.

TAHUKAH ANDA BAHASA CINTA PASANGAN ANDA?

Poin yang sangat penting yaitu “TANKI CINTA”. Setiap manusia memiliki “tanki cinta” yang perlu di isi. Tanki cinta ini adalah sebuah tanki virtual, yang berisi hasrat untuk mencintai dan dicintai.

Apabila tanki cinta diisi dengan bahan yang tepat dan penuh oleh pasangan, maka orang itu akan merasa menjadi manusia paling bahagia di dunia selain itu tentu saja ia akan merasa beruntung memiliki pasangan yang sangat mencintai dirinya dengan sepenuh jiwa.

Sebaliknya nih, apabila tanki itu kosong tanpa isi, menyebabkan seseorang hidup dalam kekosongan  cinta, merasa hampa walaupun sudah berkeluarga dan memiliki pasangan yang mencintai dirinya.
Mengapa ini bisa terjadi? 

Sebab pertama, karena pasangan memang tidak pernah mengekspresikan cinta kepadanya. Tidak pernah mengisi tanki itu dengan cinta.

Sebab kedua, karena pasangan mengekspresikan cinta denan bahan yang tidak sesuatu dengan tipe tanki. Walaupun pasangan sudah mengisi tanki, namun dengan bahan yang tidak sesuai dengan kebutuhan. Rupanya, tanki cinta harus di isi dengan bahan yang tepat sesuai dengan tipenya.

Ketahuilah, setiap tanki memiliki ‘bahasa cinta’ yang berbeda-beda. Tidak sama antara satu dan lainnya. Setiap bahasa cinta,memiliki karakteristik dan tuntutan sikap yang berbeda pula. Oleh karenanya apabila anda mampu mengenali bahasa cinta Anda dan pasangan cinta anda, kemudian mampu mengekspresikan cinta sesuai tipe pasangan anda maka, rumah tangga anda akan langgeng dan bahagia. Menjadi sangat penting bagi kita semua untuk mengenali bahasa cinta pasangan. Karena inilah bahasa yang sesuai untuk memenuhi tanki cinta pasangan kita.

Sebaiknya kendatipun anda memiliki cinta yang luar biasa kepada pasangan,, namun mengekspresikan dengan cara yang tidak sesuai dengan tipe bahasanya, ia tetap merasa tidak anda cintai dengan sepenuh hati.

Suami atau istri merasa tidak mendapatkan cinta dan kasih sayang dari pasangan atau bahwa merasa tidak dicintai oleh pasangan, hanya karena pasangan tidak tepat dalam mengekspresikan cinta kepadanya. 

Ekspresi cinta yang diberikan, tidak sesuai dengan yang dibutuhkan. Tanki cinta diisi dengan bahan yang tidak dibutuhkan atau tidak sesuai kebutuhan.

Gary Chapman dalam bukunya “The Five Love Languages: The Secret to Love That Latss” (2009) menyatakan, ada 5 (lima) bahasa cinta yang perlu diketahui jika ingin hubungannya dengan pasangan menjadi langgeng. Lima bahasa cinta itu adalah :
1.    Kata-kata apresiasi
2.    Waktu berkesan
3.    Hadiah
4.    Pelayanan
5.    Sentuhan fisik

Apakah Anda tahu bahasa ciinta Anda sendiri? Apakah Anda tahu bahasa cinta pasangan? Anda harus tahu. Kalau tidak, Anda bisa mudah sakit hati karena merasa sudah melakukan dan memberikan banyak hal kepada pasangan namun masih dianggap tidak mencintai pasangan.

by : Cahyadi Takariawan

Sumber : WA dari saudari Desti Rahmawati admin Wonderful Family Institute. Pada 30 Agustus 2018.

Wallahu a’lam..

Thursday 22 November 2018

LANGKAH MENUMBUHKAN KEBERANIAN PADA ANAK

No comments

Nah... yang sudah punya anak atau yang lagi sementara menunggu punya anak, mau yang masi jomblo atau baru mau nikah, tak ada salahnya mulai dari sekarang kita memperhatikan hal-hal penting untuk mendidik anak-anak. Seperti yang telah saya baca dalam buku yang berjudul “TITIK” oleh : Irwandi Zakaria ini sangat mengispirasi diri saya pribadi.
 
Tanpa banyak cing cong lagi yuk sama-sama mengasah dan belajar... 

Ada beberapa langkah yang sebaiknya kita lakukan untuk menumbuhkan kemandirian anak sebagai berikut :

1. Sejak dini sebaiknya kita mengajari anak untuk tidak melemparkan kesalahan. Sebab tak jarang, saat anak misalnya tangannya tergencet pintu dan menangis, orang tua lantas bilang pintunya nakal sambil memukul pintu. Cara ini akan membuat anak mudah menyalahkan orang lain.

2. Biarkan anak bermain bebas dan menjelajahi dunianya. Tidak sebaiknya kita menjadi orang tua yang serba melarang ini itu karena makin dilarang, anak makin penasaran dan melakukannya di tempat lain atau saat kita lengah.

3.Sebaiknya tidak cepat turun tangan apabila anak terlibat masalah, tapi hendaklah kita cari informasi dulu, sampai kalau jelas persoalannya dan itu berbahaya baru turun tangan.

4.Bila anak terlihat kecewa sebaiknya tidak segera menanyakan ini itu kepadanya. Biarkan dulu, kalau kemurungannya terus-menerus baru ditanyakan.

5.Agar cepat mandiri, sebaiknya biarkan anak belajar dari kesalahannya. Contoh anak lupa mengerjakan PR dan ia baru ingat paginya, jangan lantas kita yang mengerjakan PRnya, biarkan saja ia dihukum oleh gurunya.

6. Jangan jadikan barang sebagai alat untuk membuat anak kembali senang. Misalnya anak terlihat sedih karena sesuatu, jangan lantas kita berikan hadiah berupa barang agar ia melupakan kesedihannya.

7. Jangan serta merta datang ke kesekolah jika anak kita dimarahi oleh guru. Biar anak kita saja yang merasakannya.

8. Ajari anak untuk dapat menyelesaikan masalahnya sendiri. Kita baiknya jangan ikut campur.

9. Kita hendaknya sadar bahwa kita tidak selalu mampu mengubah keadaan. Jadi, sebaiknya beri jalan keluar apabila memang anak memintanya.

10. Agar anak cepat mandiri, sebaiknya kita juga jangan tergoda untuk selalu membantu anak atau “menyetir” kehidupannya. Biarkan anak belajar dari kesusahannya.

11. Sebaiknya kita juga mengajari anak merawat diri sendiri dan jangan selalu kita yang merawatnya. Sebab bagaimana kalau suatu saat kita tidak sempat merawatnya?

12. Kita sebaiknya juga sadar bahwa kita tidak mungkin dapat menciptakan lingkungan yang benar-benar aman untuk anak kita. Artinya, tidak usah menjadi orang tua yang overprotektif karena bisa membuat anak menjadi kuper dan tidak mampu bersaing.

Dari 12 langkah diatas maka kita bisa mengambil kesimpulan bahwa kemandirian anak akan muncul bila sejak awal diajarkan kepercayaan diri, terbiasa mengatasi masalah sendiri, dan diberi kesadaran bahwa setiap orang harus mengurus diri sendiri.

Anak akan menghadapi masalah kehidupannya sendiri dengan kemampuannya sendiri, bukan pada keberadaan orang tua. Namun, kehadiran Tuhan dalam diri pribadi si anak tidak boleh dilupakan untuk menghindari takabur dalam kehidupannya jika dia menjadi pribadi yang sukses.

Sumber bacaan buku : “TITIK” Oleh : Irwandi Zakaria. Hal. 59-62. 

sumer gambar : aiassavona.it

Wallahu a’lam..

Tuesday 20 November 2018

MEMBATALKAN SHALAT SUNNAH QOBLIYAH KARENA DENGAR IQOMAH

No comments


Perintah membatalkan shalat sunah karena mendengar iqamah, dinyatakan dalam beberapa hadis. Diantaranya :

1. Hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

إِذَا أُقِيمَتِ الصَّلاَةُ فَلاَ صَلاَةَ إِلاَّ الْمَكْتُوبَةُ

“Apabila telah dikumandangkan iqamah maka tidak ada shalat kecuali shalat wajib.”
(HR. Muslim 1678, Nasai 874 dan yang lainnya)
2. Hadis dari Abdullah bin Malik bin Buhainah radhiyallahu ‘anhu.

Ketika iqamah shalat subuh dikumandangkan, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat ada sahabat yang sedang shalat sunah. Beliau mengucapkan sesuatu yang saya tidak paham. Usai shalat, kami mengerumuni beliau, lalu bersabda :

يُوشِكُ أَحَدُكُمْ أَنْ يُصَلِّىَ الْفَجْرَ أَرْبعًا
“Hampir saja diantara kalian ada yang shalat subuh 4 rakaat.”
(HR. Muslim 1682 dan Ibnu Majah 1208).

Dalam riwayat lain, seusai shalat, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menasehati orang itu dengan bersabda :

الصُّبْحَ أَرْبَعًا ، الصُّبْحَ أَرْبَعًا
Shalat subuh 4 rakaat, shalat subuh 4 rakaat?
(HR. Bukhari 663)

Al Hafidz al Iraqi menjelaskan hadis Abu Hurairah di atas.

إن قوله : “فلا صلاة ” يحتمل أن يراد : فلا يشرع حينئذ في صلاة عند إقامة الصلاة , ويحتمل أن يراد: فلا يشتغل بصلاة وإن كان قد شرع فيها قبل الإقامة بل يقطعها المصلي لإدراك فضيلة التحريم؛ أو أنها تبطل بنفسها وإن لم يقطعها المصلي

Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “tidak ada shalat kecuali shalat wajib”
Ada 3 kemungkinan,

1. Kemungkinan pertama, ketika iqamah tidak disyariatkan shalat sunah

2. Atau kemungkinan maknanya, jangan melakukan shalat, meskipun shalat sunah sudah dimulai sebelum iqamah. Namun dia harus batalkan, agar bisa mendapatkan keutamaan takbiratul ihram.

3. Atau kemungkinan maknanya, ketika iqamah, shalat sunah batal dengan sendirinya, meskipun tidak dibatalkan oleh orang yang melakukannya.
(Nailul Authar, as-Syaukani, 3/102).

Hanya saja, kemungkinan ketiga cukup jauh, karena iqamah bukan termasuk pembatal shalat.

Karena itulah, dalam hadis Abdullah bin Malik, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebut orang yang mengerjakan shalat qabliyah subuh ketika iqamah, seolah telah mengerjakan shalat subuh 4 rakaat.

Artinya, qabliyah subuh yang  dia kerjakan tetap sah, meskipun dia melakukan pelanggaran dari sisi waktu pelaksanaan.
Kapan Harus Dibatalkan?
Apakah harus dibatalkan ketika mendengar iqamah, apapun posisinya?

As-Syaukani menyebutkan keterangan dari Abu Hamid ulama syafiiyah.

قال الشيخ أبو حامد من الشافعية : أن الأفضل خروجه من النافلة إذا أداه إتمامها إلى فوات فضيلة التحريم وهذا واضح

Syaikh Abu Hamid dari syafiiyah mengatakan : “Yang afdhal, dia batalkan shalat sunah, dengan batasan, apabila dilanjutkan akan menyebabkan dirinya ketinggalan takbiratul ihram.”Dan alasan ini sangat jelas.
(Nailul Authar, as-Syaukani, 3/102).

Berdasarkan batasan ini, tidak bisa ditegaskan di posisi mana makmum harus membatalkan shalat sunahnya.

Intinya, ketika makmum merasa dirinya akan ketinggalan takbiratul ihram jika shalat sunah dikerjakan, maka dia bisa segera batalkan shalat sunahnya.

Jika dia di posisi tasyahud akhir, dan dia yakin jika dilanjutkan tidak ketinggalan takbiratul ihram imam, maka tidak masalah diselesaikan.
Cara Membatalkan Shalat Ketika Iqamah

Batal ketika shalat, secara umum ada 2 sebab :
1. Batal shalat karena thaharahnya batal.

Seperti kentut atau keluar tetesan kencing atau keluar darah haid. Para ulama menegaskan, batal seperti ini tidak perlu ada aktivitas khusus, seperti diikuti dengan salam.

Karena ketika orang itu berhadats maka shalatnya tidak lagi diperhitungkan, sehingga dianggap tidak ada.

2. Batal karena keinginan pelaku untuk membatalkannya.

Misalnya, mendengar iqamah dan hendak membatalkan shalat atau ada kejadian membahayakan, seperti gempa, kemudian membatalkan untuk lari menjauhi bangunan.

Apakah membatalkan shalat untuk kasus yang kedua, harus didahului dengan salam?

Ulama berbeda pendapat dalam hal ini. Secara umum ada 2 pendapat.
1 Shalat dibatalkan dengan melakukan salam;
2. Shalat dibatalkan tanpa harus melakukan salam, tapi cukup melakukan perbuatan apapun yang membatalkan shalat, seperti berbicara atau menoleh ke belakang.
Namun perbedaan ini sifatnya hanya afdhaliyah, dalam arti, mana cara yang paling afdhal dalam membatalkan shalat. Karena baik dengan cara pertama maupun kedua, keduanya tidak memberikan pengaruh terhadap keabsahan shalat.
Pendapat pertama, ketika membatalkan shalat dianjurkan untuk salam

Merupakan pendapat Syaikh Muhammad al-Mukhtar As Syinqithi.
Beliau mengatakan :

Orang yang membatalkan shalatnya karena udzur, seperti orang yang melakukan shalat sunah, lalu hendak dibatalkan, maka dia harus salam, lalu batalkan shalatnya. Berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

“Gerakan yang mengharamkan shalat adalah takbiratul ihram, dan yang menghalalkannya adalah salam.”

Dan beliau tidak membedakan, apakah salam ini di tengah shalat atau setelah shalat. Orang ini dianjurkan untuk salam menurut pendapat yang lebih shahih.

Diantara dalil yang mendukung pendapat ini adalah kejadian yang pernah dialami Muadz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu. Beliau shalat isya berjamaah bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di masjid Nabawi, lalu beliau pulang, dan menjadi imam shalat di kampungnya.

Ketika mengimami, Muadz membaca surat Al Baqarah, hingga ada makmumnya yang membatalkan diri, karena merasa terlalu lama. Dalam hadist itu dinyatakan :

فَانْحَرَفَ رَجُلٌ فَسَلَّمَ ثُمَّ صَلَّى وَحْدَهُ وَانْصَرَفَ

Ada orang yang membatalkan shalatnya dan dia salam. Kemudian dia shalat sendirian, lalu pergi…
(HR. Muslim 1068)

Sahabat ini ketika membatalkan shalat, beliau salam terlebih dahulu.
Pendapat kedua, bahwa membatalkan shalat tidak harus dengan salam

Ini merupakan pendapat Lajnah Daimah.
Ketika ditanya tentang orang yang melakukan tahiyatul masjid, kemudian mendengar iqamah dan membatalkan shalatnya, apakah harus dengan salam.

Lajnah Daimah menyatakan :

Pendapat yang benar diantara 2 pendapat ulama, dia bisa memutus shalatnya. Dan untuk masalah membatalkan shalat ini tidak harus salam, lalu dia bisa gabung dengan imam.
(Fatwa Lajnah Daimah, 7/312)

Wallahu a’lam...

Sumber utama :
Group 10 Tholabul'ilmi

Website : Tholabul'ilmi: tholabulilmiindonesia.blogspot.com

Follow IG Tholabul'ilmi WA :
Gabung Komunitas Tholabul'ilmi :
Ketik : GabungTI#Nama#Domisili#Status#L/P
Kirim ke:
~ Ukh Susan Anisya :
+6285374450956
~ Ukh Petty Nusaybah :
+6285266812579

   

ADAKAH RAHMAT ALLAH TA'ALA ?

No comments

يبكي يدخل الله الجنة وهو يضحك”

“Barangsiapa yang melakukan dosa dan ia dalam keadaan tertawa (senang) ketika melakukannya maka Allah Subhanahu Wata’ala akan memasukan ia ke dalam Neraka dalam keadaan menangis dan barang siapa yang taat kepada Allah Subhanahu Wata’ala ia menangis (takut kepada Allah Subhanahu Wata’ala) maka Allah akan memasukannya ke dalam Surga dalam keadaan tertawa (bahagia),” demikianlah perkataan seorang ulama ahli zuhud.

Sekecil apapun dosa yang kita lakukan, disana ada robul izzati yang selalu memberikan kita ampunan. Kesalahan apapun yang tak luput dari diri kita, disana Allah Subhanahu Wata’ala selalu memberikan maafnya. Dosa sebesar apapun jika seoarang hamba mengakuinya dan bertobat kepada Allah  Subhanahu Wata’ala niscaya Allah  Subhanahu Wata’ala akan mengampuninya, dan begitupun dosa kecil pasti Allah akan mengampuni dosa tersebut. Perlu di ketahui, banyak manusia lalai akan dosa kecil sehingga ia lupa untuk meninggalkannya dan terus menerus ia melakukannya.

Satu peribahasa mengatakan: “Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit.” Peribahasa ini yang banyak di lupakan orang, padahal semenjak kita duduk di bangku sekolah dasar sang guru selalu mengajarkan kita akan peribahasa ini, banyak manusia tak sadar bahwa di balik peribahasa tersebut tersimpan edukasi nilai spiritual yang sangat tinggi, nilai keimanan dan ketaqwaan yang begitu eksplisit mengajarkan dan menuntun manusia pada jalan yang lurus.

Bukan hanya peribahasa yang mengigatkan kita akan dosa kecil dan besar, jauh sebelum lahirnya peribahasa tersebut ulama-ulama ahli hikmah pun begitu gencar mengingatkan manusia akan dosa-dosa tersebut. Seperti dikemukan para ahli hikmah  :

قال بعض الحكماء : ” لا صغيرة مع الاصرار و لا كبيرة مع الاستغفار ”

“Tak ada dosa kecil jika tak di lakukan terus menerus dan tak ada dosa besar bersama dengan adanya istigfar (meminta ampunan)”.

Kata “alishror” disini dapat kita interpretasikan sebagai muwazhobah atau adanya indikasi melakukan dosa kecil terus menerus hingga menjadi besar.

Jauh sebelum berkembangnya para sastrawan pelopor peribahasa Indonesia, ayah kitab kuning Indonesia Syeikh Muhammad Nawawi bin Umar Albantani Aljawi mengemukakan perspektif beliau melalui karyanya yang monumental yaitu kitab Nasaihul Ibad, beliau menyatakan :

فانها بالمواظبة عليها تعظم فتصير كبيرة، و ايضا انها علي عزم استدامتها تصير كبيرة فان نية المرء في المعاصي كانت معصية.

“Sesungguhnya dosa kecil tersebut jika dilakukan secara bersinambung (muwadzobah) akan membesar dan menjadi dosa yang besar, dan jika hanya didasari ambisi semata pun untuk terus menerus melakukan dosa kecil, pada hakekatnya itu sudah menjadi besar sesungguhnya niat seseorang untuk bermaksiat itu sudah dikatagorikan maksiat.”
Adakah Rahmat Allah?

Banyak manusia terdahului oleh rasa pesimisnya di banding rasa optimisnya, perasaan manusia seperti ini merupakan akar masalah munculnya sikap sinis dan skeptis dalam diri manusia, dimana mereka hanya memandang kegagalan di banding kesuksesan, terikat pesimisme daripada optimisme.

Akhirnya akan bermuara pada penyakit skeptisisme manusia yang mempertanyakan adakah rahmat Allah Subhanahu Wata’alabagi saya? Akankah Allah Subhanahu Wata’ala mengampuni dosa saya?

Itulah salah satu penyakit manusia yang selalu bersemayam dalam hatinya, selalu dihantui rasa keragu-raguan, dan selalu dihantui rasa ketidak pastian.

Penyakit ini awal mulanya dipicu dari rasa pesimis akan rahmat Allah Subhanahu Wata’ala dan muncul akibat kuman dalam hati manusia yaitu kuman bisikan setan, bisikan ini bermuara dalam hati manusia dimana setan begitu gencar menyebar virus kesesatannya secara inklusif yang berujung pada hegemoni setan dalam diri manusia.

PERTANYAAN:

1. Assalamualaikum saya mau bertanya , kalo seseorang sudah mnta ampunan dan bertaubat di dunia apakah d akhiratatau d dalam kubur masih akan d siksa?

JAWABAN:
 
Wa'alaikum salam
Tidak mendapat siksaan

2. Assalamualaikum ustadz izin bertanya bagaimana caranya agar kita tidak mudah pesimis

 JAWABAN:
 
Wa'alaikum salam
Giat dalam kebaikan dan aktive dalam kebaikan

3. Assalamualaikum ustdz, bgmna cara ngilangin rasa iri dlm hati?? Nah, apakah rasa iri tsbt dtg dri syaiton?
Syukron.

JAWABAN:
 
Wa'alaikum salam
Rasa iri dari syaithan..maka memiliki sifat optimis akan terjaga dari hal yang negatif

4. Assalamualaikum ustadz mau bertannya bagaimna agar mudah memafkan seseorang yang sudah dholim terhadap kita.
 
JAWABAN:
 
Wa'alaikum salam
Ingat kebaikan nya akan terhapus dosa nya


Sumber:

Tholabul'ilmi 10 group aktif WA

oleh : ustadz MUKHTAR AZIZI S.Pd.I


Wallahu a'lam...

Wednesday 14 November 2018

KETIKA CAHAYA HATI MULAI REDUP

No comments
 
 Hati manusia itu bagaikan cermin yang memantulkan cahaya. Jika cermin itu bersih dari debu dan kotoran yang menghalangi maka apa yang kita lihat akan tampak jernih apa adanya. Hitam putih akan terlihat jelas dan nampak perbedaannya. Demikian juga hati, kalau hati jernih, kita akan melihat realita itu apa adanya, sementara kalau hati kita kotor atau terhalang kabut hawa nafsu, kita akan melihat realita itu tidak seperti sebenarnya.

عَنْ عَلِيِّى بْنِ أَبِى طَالِبٍ رَضِيَى اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَا مِنَ الْقُلُوْبِ قَلَّبَ إِلاَّ وَلَهُ سَحَابَةٌ كَسَحَابَةِ الْقَمَرِ، بَيْنَمَا الْقَمَرُ مضئى إِذْ عَلَتْهُ سَحَابَةٌ فَأَظْلَمَ، إِذْ تَجَلَّتْ عَنْهُ فَأَضَاءَ (البخارى ومسلم
 
Rasulullah saw bersabda: “Tiada satu hati pun yang bergerak kecuali diselimuti kabut, seperti awan kabut menutupi purnama. Walaupun bulan bercahaya, tetapi karena ia tertutup awan, maka ia menjadi gelap, dan ketika awannya pergi menyingkir, purnamapun bersinar terang kembali.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Ali bin Abi Thalib ra.)

Cahaya merupakan simbol dari pencerahan spiritual. Ilmu adalah cahaya. Iman adalah cahaya. Bekas-bekas basuhan air wudhu di wajah adalah cahaya.Alquran adalah cahaya. Setiap amal saleh yang kita lakukan hakikatnya adalah cahaya. Sejatinya, cahaya spiritual akan membimbing serta menerangi kehidupan manusia, tidak hanya di dunia saja tapi juga sampai ke akhirat kelak.
 
Di sana, cahaya terang akan memancar dari wajah setiap hamba-hamba beriman yang senantiasa tunduk dan patuh kepada-Nya. Cahaya inilah yang akan membedakannya dari orang-orang kafir nan ingkar.
 
Allah SWT berfirman, Pada hari ketika kamu melihat orang Mukmin laki-laki dan perempuan, sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, (dikatakan kepada mereka): Pada hari ini ada berita gembira untukmu, (yaitu) surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai yang kamu kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang banyak (QS Al Hadiid [57]: 12).
 

Oleh karena itu, mulia tidaknya seseorang tidak dilihat dari tampilan lahiriahnya tapi dari batiniah atau hatinya.

ِانَّ اللهَ لاَيَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ وَلكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوْبِكُمْ وَأَعْمَالِكُمْ (اخرجه مسلم)
 
“Sesungguhnya Allah tidak melihat rupa dan harta-hata kamu tapi melihat hati dan perbuatanmu.” (H.R. Muslim).

Al Qurtubi berkata, “Ini sebuah hadits agung yang mengandung pengertian tidak diperbolehkankannya bersikap terburu-buru dalam menilai baik atau buruknya seseorang hanya karena melihat gambaran lahiriah dari perbuatan taat atau perbuatan menyimpangnya. Ada kemungkinan di balik pekerjaan saleh yang lahiriah itu, ternyata di hatinya tersimpan sifat atau niat buruk yang menyebabkan perbuatannya

tidak sah dan dimurkai Allah swt. Sebaliknya, ada kemungkinan pula seseorang yang terlihat teledor dalam perbuatannya atau bahkan berbuat maksiat, ternyata di hatinya terdapat sifat terpuji yang karenanya Allah swt. memaafkannya.
 
Sesungguhnya perbuatan-perbuatan lahir itu hanya merupakan tanda-tanda dhanniyyah (yang diperkirakan) bukan qath’iyyah (bukti-bukti yang pasti). Oleh karena itu tidak diperkenankan berlebih-lebihan dalam menyanjung seseorang yang kita saksikan tekun melaksanakan amal saleh, sebagaimana tidak diperbolehkan pula menistakan seorang muslim yang kita pergoki melakukan perbuatan buruk atau maksiat. Demikian Imam Qurtubi menjelaskan dalam tafsirnya.
 
*(sedikit perubahan)


Sumber :

Group WA online Tholabul'ilmi

Oleh : Ustadz Aziz


Wallahu a'lam...

PARA SALAF MENCURI WAKTU UNTUK BERISTIGHFAR

No comments



Jika mengingat pesan para salaf (pendahulu) kita, maka kita sangat malu menisbatkan diri kepada mereka,

Luqman ‘alaihis salam berpesan kepada anaknya :


يَا بُنِيَّ عَوِّدْ لِسَانَكَ: اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، فَإِنَّ لِلَّهِ سَاعَاتٍ لَا يَرُدَّ فِيهَا سَائِلًا
“Wahai anakku biasakan lisanmu dengan ucapan:

“Allahummagfirli”,
Karena Allah memiliki waktu waktu yang tidak ditolak permintaan hamba-Nya di waktu itu.”

Al Hasan Al Bashri rahimahullah berkata :
”Perbanyaklah istighfar di rumah rumah, meja meja makan, jalan jalan, pasar pasar dan majelis majelis kalian di manapun kalian berada. Karena kalian tidak tahu kapan turunnya pengampunan Allah Subhanahu wa Ta’ala”.

(Jami’ Al-ulum wal hikam hal. 535, Darul Aqidah, Kairo, cet.1, 1422 H)

Belum lagi kisah imam Malikrahimahullah yang mencuri waktunya yang sangat mahal.

Ketika penyambung suaranya berbicara saat majelis kajian (saat itu belum ada pengeras suara, maka ada beberapa penyambung suara berbicara setelah imam Malik berbicara). Maka waktu longgar tersebut dimanfaatkan oleh beliau untuk beristighfar kepada AllahTa’ala.

Masyaallah, sangat jauh dari kita.

JANGAN LALAI BERISTIGHFAR

Istighfar membuat kehidupan menjadi mudah, terasa ringan berbagai ujian dan cobaan

Allah Ta’ala berfirman :


وَأَنِ اسْتَغْفِرُواْ رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُواْ إِلَيْهِ يُمَتِّعْكُم مَّتَاعاً حَسَناً إِلَى أَجَلٍ مُّسَمًّى
“Dan hendaklah kamu meminta ampun (istighfar) kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian),niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan.”(QS.Hud:3)

Syaikh Muhammad Amin As-Syinqiti berkata :
“Pendapat terkuat tentang yang dimaksud dengan kenikmatan adalah rizki yang melimpah, kehidupan yang lapang dan keselamatan didunia dan yang dimaksud dengan waktu yang ditentukan adalah kematian.”

(Adhwa’ul Bayan 2/170, Darul Fikr, Libanon, 1415 H, Asy-Syamilah)

Istighfar juga membuat musibah tidak jadi turun, kemudian jika turun memudahkan kita menghadapinya, dan segera bisa menghilangkan musibah tersebut.

Jangan lalai juga berdzikir
Kita sepertinya lupa juga dengan anjuran berdzikir, padahal ini adalah perbuatan yang sangat mudah.

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda :

كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ، ثَقِيلَتَانِ فِى الْمِيزَانِ ، حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ
“Dua kalimat yang ringan di lisan, namun berat ditimbangan, dan disukai Ar Rahman yaitu

“Subhanallah wabi hamdih, subhanallahil ‘azhim”

(Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung).
(HR. Bukhari no. 6682 dan Muslim no. 2694)

Kemudian balasannya serta pahala sangat besar, salah satu saja contohnya :
Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

Barangsiapa yang mengucapkan :

سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ
“Subahnallah wa bihamdihi “di dalam sehari 100 kali, dihapuskan dosa dosanya walaupun seperti buih dilautan”

(HR. Bukhari, no. 5926 dan Muslim, no. 4857)

Perhatikan, hanya sekitar 3 5 menit untuk membacanya 100 kali, dosa kita terhapus semuanya.
Terbukti, kuatnya pengaruh dzikir
Bagi yang sudah terbiasa berdzikir dan merasakan nikmatnya, maka ia adalah kebutuhan pokok seorang hamba dalam kehidupan sehari hari.

Ia adalah kekuatan yang memudahkan kita melaksanakan berbagai ketataan dan mejaga kita dari keburukuan.

Seolah olah ada yang kurang jika tidak berdzikir. Dan Dzikir pagi petang sebagai tempat pengisiannya.

Hanya berdzikir mengingat Allah hati kita menjadi tenang, jika masih saja tidak tenang padahal sudah berdzikir, ketahuilah hati kita mungkin sedang sakit, sehingga perlu keseriusan dan terus menerus berdzikir.

Allah Ta’ala berfirman,

الَّذِينَ آمَنُواْ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ اللّهِ أَلاَ بِذِكْرِ اللّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
“(Yaitu) orang orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.”

(Qs. Ar-Ra’d: 28)

Hendaklah kita bijak menggunakan waktu kita yang sangat mahal.

Seorang ulama berkata kepada mereka yang sedang duduk duduk (sekedar nongkrong) bahwa ia ingin sekali membeli waktunya.

Belum lagi para ulama yang tidur sehari hanya sekitar empat jam saja. Karena tugas kita sangat banyak dalam dakwah maka jual mahallah terhadap waktu.

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ: الصِّحَّةُ وَالفَرَاغُ
“Dua kenikmatan yang sering dilalaikan oleh sebagian besar manusia yaitu nikmat sehat dan nikmat waktu luang”.

(HR. Bukhari no.6412)

Semoga kita bisa memanfatkan waktu agar membiasakan diri untuk Selalu beristighfar dan berdzikir

Wallahu a'lam...

Sumber : Group WA Online Tholabul'ilmi

Website :
 Tholabul'ilmi: tholabulilmiindonesia.blogspot.com

Follow IG Tholabul'ilmi WA : 

https://www.instagram.com/p/BqIw9Z2FWyG/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=2uzwmgivdua2

▶ Gabung Komunitas Tholabul'ilmi :
Ketik : GabungTI#Nama#Domisili#Status#L/P
Kirim ke:
~ Ukh Susan Anisya :
+6285374450956
~ Ukh Petty Nusaybah :
+6285266812579