Ilmu adalah Pengetahuan tetapi Pengetahuan belum tentu menjadi ilmu

Wednesday 18 April 2018

SEDIH YANG DILARANG !!!

No comments
 

Assalamu'alaikum..  Sobat-sobat , siapa sih yang tak pernah merasakan kesedihan? tentu saya yakin semua pasti pernah merasakannya. Yuups... sedih adalah suatu perasaan yang sudah ada bahkan tertanam dalam diri kita.  Bukankah kesedihan ada karena kegembiraan?

Perlu kita ketahui sobat, sedih itu wajar-wajar saja namun, ada sedih yang dilarang loh. Mau tahu apa aja? ..  Berikut beberapa sedih yang dilarang :

1) TERPURUK DALAM KESEDIHAN

Nah, terpuruk merupakan kondisi dimana seseorang tidak memiliki semangat lagi dalam hidupnya diakibatkan kesedihan yang mendalam yang ia alami. Merasa bahwa tidak ada lagi alasan untuk hidup, jika ia berpikir seperti itu maka, ia akan mengambil jalan untuk mengakhiri hidupnya. Bahkan, terpuruk karena kesedihan bisa menyebabkan dirinya menjadi tak terarah alias bisa membuat seseoran menjadi gila.

2) MEMBUAHKAN KEPUTUSASAAN

Sedih yang membuat seseorang putus asa tentu sangat dilarang. Cobalah sobat renungi beberapa firman Allah Ta'ala dalam Al-Qur'an  berikut ini :

"Allah tidak membebankan seseorang melainkan dengan kesanggupannya".  (Al-Baqarah: 286)

“Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya jika kamu orang-orang yang beriman.”
(Ali-Imran:139) 

Jadi, masihkan sobat berputus asa?. Percayalah dan yakinlah apapun yang terjadi itulah yang terbaik bagi sobat.

3) BERLARUT-LARUT

hayooo... ada yan suka sedihnya nyambung terus sampai hari-hari tak di rasaa? alias hari ini sedih, besoknya sedih lagi tentu dengan kesedihan yang sama. Padahal masih ada hal sedih lain yang harus disedihkan untuk esok harinya. Saking sedihnya berlarut-larut akhirnya lupa bahwa hari ini dia bisa bahagia.

4) MELIHAT KEBAHAGIAN ORANG LAIN

Terakhir sedih yang dilarang adalah sedih ketika melihat orang lain gembira. Hayooo.. sobat tidak seperti itu kan? . Jika, sobat merasa sedih melihat orang lain bahagia maka itu merupakan tanda-tanda penyakit hati yaitu iri dan dengki. Nauzubillah..

Demikian dari "Sedih Yang Dilarang", cukupkan sedih kita untuk kesedihan yang mendatang. Sedih yang baik yaitu sedih ketika kita masih diberi kesempatan hidup tapi lupa diri dengan Sang Pencipta.


Semoga bermanfaat dan tetap semangat..

Mari sama-sama kita belajar agar sedih dan bahagia selaras dengan apa yang semestinya terjadi, sedih jangan berlebih dan bahagia jangan berlebih. 

Wallahu a'lam.. 


Sumber bacaan :

"Jangan Jadi Manusia Gampangan, Jadilah Manusia Limited Edition". Oleh : Silmy Kaffah Rohayna. Halaman : 18 - 20. Penerbit : Quanta 

No comments :

Post a Comment