Ilmu adalah Pengetahuan tetapi Pengetahuan belum tentu menjadi ilmu

Friday 4 May 2018

JANGAN SAMPAI PANDAI MENEBAR NASEHAT NAMUN LUPA MENASEHATI DIRI SENDIRI

No comments
 

Assalamu'alaikum... terkadang kita memberikan nasehat kepada orang lain akan tetapi kita tidak menasehati diri kita sendiri. Saya sendiri pun takut jika menyampaikan sebuah nasehat namun tidak ikut untuk mengikuti nasehati itu, tidak melaksanakan nasehat yang diberikan kepada keluarga, teman, dan sobat sekalian terutama jika nasehat itu sudah kita posting di semua media sosial.

Yah.. menyampaikan nasehat kepada orang lain bukan berarti kita lebih pandai, pintar, atau lebih suci dari mereka, semua manusia tentu memiliki dosa alias kesalahan bukan? namun, ada yang mau belajar dari kesalahan, ada yang malah menyalahkan. 

Kesalahan yang terkadang tak disadari yaitu menasehati orang lain tapi lupa akan diri. Nasehat merupakan tanpa cinta kita, memberikan dan berharap seseorang melakukan hal-hal baik  itu merupakan kebaikan. Namun, itu akan menjadi bumerang bagi diri kita sendiri jika kita tidak melakukan apa yang kita sampaikan. 

Dalam surah Al-Baqarah (2) ayat 44, Allah Ta'ala menegur diri kita :

Mengapa kamu menyuruh orang lain (mengerjakan) kebajikan, sedangkan kamu melupakan dirimu sendiri, padahal kamu membaca Kitab (Taurat)? Tidakkah kamu mengerti?

yah, dari ayat diatas mari kita sama-sama memperbaiki diri kita, memberikan nasehat kepada orang lain dan juga ingat untuk menasehati diri kita sendiri, agar kita bukan menjadi sosok yang munafik. nauzubillah 

 Nah, sobat jika ada yang menasehati kita maka berterima kasihlah bukan malah ditolak dengan ungkapan seperti ini : 

"ini bukan urusanmu !"
"ah.. kamu sok suci banget sih!!"

"sana... urus dirimu sendiri ! "


dan masih banyak lagi perkataan-perkataan penolakan nasehat yang pernah saya dengar.

Fadhail bin Iyadh berkata :

"Berhati-hatilah, jangan samapai engkau menjadi petunjuk manusia kepada jalan Allah tapi kemudian engkau melupakan dirimu sendiri. Mohonlah selalu perlindungan kepada Allah supaya engkau tidak menjadi jembatan yang digunakan orang untuk lewat menuju surga tapi kemudian kau dilemparkan ke neraka".

(Dr. Ahmad Isa al Mu'sharawi)
Mari kita saling menasehati satu sama lain,tentu nasehat menasehati dalam kebaikan bukan keburukan. Semoga apapun yang kita lakukan bernilai pahala di sisi Allah Ta'ala, selalu dalam petunjuk-Nya, selalu diberi hidayah-Nya. Semoga jalan hijrah kita selalu dimudahkan. Aamiin


Wallahu a'lam ..

No comments :

Post a Comment